Berbagi keajaiban belajar


Berbagi keajaiban belajar, kira - kira judul ini yang cocok menggambarkan seminar kali ini. Bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia Cabang Batam, Sang Bintang School Cabang Batam mengadakan seminar membongkar rahasia keajaiban belajar. Kali ini seminar diisi oleh salah satu National Coach Sang Bintang School, Mr. Indra Wijaya Kusuma yang saat ini sedang berada di Batam.

Seminar yang bertempat di Lantai 4 Gedung Pemerintahan Kota Batam ini di hadiri donatur - donatur Rumah Zakat serta peserta umum, baik itu guru, mahasiswa, dan pelajar yang berjumlah lebih kurang 160an orang. Sang Bintang School Batam pun memperoleh kesempatan untuk memperkenalkan diri serta membuka stand pada acara ini. Tim SBS Batam terlihat kompak dengan seragam barunya yang berwarna merah hati.

Seminar dibuka dengan tarian persembahan layaknya acara resmi di tanah segantang lada ini, serta pertunjukan teater oleh anak asuh Rumah Zakat yang juga merupakan anak Akademi Jenius SBS Batam,yaitu Dian Nur Hafsyah dan Alisa. Peserta pun takjub dengan penampilan teater asuhan Morisa Fira yang mengangkat tema tentang pendidikan ini. Kemudian acara dilanjutkan dengan materi pertama dari Mr. Indra. Sebelumnya, Mr. Dave membacakan sebuah cerita sebagai pembuka materi sebelum Mr. Indra tampil.

Dengan gayanya yang santai Mr. Indra pun menyampaikan materi pertama dengan percaya diri. Antusias peserta terhadap materi membongkar rahasia belajar ini pun sangat tinggi, terbukti dengan pertanyaan - pertanyan dari peserta yang tak kunjung berhenti. Bahkan sampai ada yang curhat pengalamannya mengajar. Alhasil Mr. Indra mengisi dari pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB Siang.

Kemeriahan acara bertambah dengan tarian Zapin yang kali ini dibawakan oleh anak Akademi Jenius SBS Batam juga, Khairina Salsabilla dan Mira Novita. Kostum warna - warni yang mereka kenakan serta gerakan tarian Zapin yang lincah mampu menarik perhatian semua peserta.Sedangkan anak Akademik Jenius satu lagi, Sri Mumun Muslih duduk stand by di stand SBS Batam dengan skill marketingnya.

Selesai materi, tidak sedikit peserta yang langsung menuju stand kami mencari informasi lebih jauh tentang Sang Bintang School. untuk hal ini, manajer SBS cabang Batam, Miss. Dian Prima Safitri, S.AP.,M.AP. pun ikut turun tangan langsung memberikan penjelasan kepada peserta yang mengunjungi stand.(Gie)

Dian Prima on Media Haluan Kepri


Dian Prima Safitri, Dosen Putera Batam
Abdi Pendidikan

Sebagai dosen, pemilik nama lengkap Dian Primas Safitri ini tak hanya melakukan transfer ilmu yang dimilikinya cuma di tingkat perguruan tinggi atau universitas.
Dian juga merangkul anak-anak muda Batam untuk membangun lembaga pendidikan kursus bahasa Inggris yang bernama Sang Bintang School (SBS).
Lembaga pendidikan SBS, katanya, memiliki program unggulan dimana dalam waktu enam minggu, para peserta didik akan bisa langsung mempraktekkan bahasa Inggris yang dipelajari.

"Saya berharap dengan metode yang diterapkan di lembaga ini bisa mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Motto yang kami usung adalah teaching by heart, learning by mind," kata perempuan kelahiran Batam ini.

Sebagai perempuan asli Batam, Dian sangat ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi tanah kelahirannya. Itulah salah satu yang mendasari berdirinya SBS.  Dia mengaku ingin mengabdikan ilmu-ilmu yang didapatnya untuk kemajuan dunia pendidikan.
"Mencoba berperan dalam pembangunan di Batam dalam sudut pandang saya, terutama di bidang pendidikan," katanya. (cw57)


Link: Haluan Kepri, Sosok.
Dian Prima Safitri, Dosen Putera Batam

Seleksi Akademik Jenius


Batam (18/11), Akademik Jenius, sebagai program CSR (Corporate Social Responsibility) Sang Bintang School juga menjadi agenda utama bagi SBS Batam. Program ini merupakan program pengajaran Bahasa Inggris secara cuma-cuma yang diprioritaskan bagi siswa - siswi tidak mampu.

Untuk kali ini, SBS Batam menggandeng RZI (Rumah Zakat Indonesia) Cabang Batam untuk memberikan program ini pada anak asuh Rumah Zakat. Selaku Manager Cabang SBS Batam, Dian Prima Safitri, S.AP, M.AP mengutarakan bahwa ini merupakan program rutin yang harus dilakukan setiap cabang SBS. "Sebagai lembaga kursus kami tidak semerta-merta hanya mengejar materi, namun kami juga harus ikut serta dalam program sosial kemasyarakatan, Akademik Jenius salah satunya" tambahnya.

Dalam proses penyeleksian, Dian pun ikut turun tangan. Seleksi pertama adalah wawancara tentang kehidupan calon Akademik Jenius, termasuk latar belakang keluarga, ekonomi serta komitmen calon untuk mengikuti program dengan sungguh-sungguh. Selain itu calon peserta juga dites kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Selain dengan RZI, SBS Batam juga menyaring beberapa murid dari MTS Bengkong. Kembali Dian menekankan syarat untuk mengikuti program Akademik Jenius ini adalah siswa - siswi yang tidak mampu dan memiliki kemamuan keras untuk belajar Bahasa Inggris. Selanjutnya mereka juga berpeluang untuk mengajarkan teman - temannya jika sudah bisa Bahasa Inggris, jadi tidak terputus sampai mereka saja, harap wanita yang juga menjadi dosen di salah satu Universitas Swasta di Batam. (Gie)